Tafsir Al-Muyassar


Tafsir Al Muyassar 3 jilid
Disusun oleh Pakar Ahli Tafsir dibawah bimbingan Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh ,Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia.
Diteliti dan Koreksi ulang oleh : Syaikh Bakar bin Abu Zaid -rahimahulloh- , et all.
Fizikal : Buku ukuran sedang, hardcover luxA

Jilid 1
Harga Jual: Rp 180.000
Jilid 2
Harga Jual: Rp 155.000
Jilid 3
Harga Jual: Rp 170.000
Tafsir Al Muyassar adalah salah satu dari tafsir Al Qur'an. Ditulis oleh kumpulan pakar tafsir dibawah bimbingan Syaikh Shalih bin Abdul Azis Alusy Syaikh dan diteliti serta dikoreksi ulang oleh Syaikh Bakar bin Abdullah Abu Zaid. Tafsir Al Muyassar diterbitkan oleh Mujamma' Al Malik Fahd, Madinah. Terjemah tafsir Al Muyassar ini diterbitkan oleh Daar An Naba', Solo.
Tafsir Al Muyassar dilengkapi ; Mushaf Utsmani per halaman, Asbabun Nuzul ayat, Keutamaan surat Al Qur'an, Terjemah bahasa Indonesia dan Inggris. Dengan bahasa ringkas dan mudah dipahami, akan mempermudah anda mempelajari dan memahami Al Qur'an. Tafsir Al Muyassar memiliki banyak kelebihan, sehingga Tafsir Al Muyassar layak utk dijadikan rujukan ilmiah. Segera miliki Tafsir Al Muyassar, dapatkan dengan harga terjangkau.
- 1 Set Tafsir Al Muyassar terdiri atas 3 Jilid. Jilid 1 (Juz 1-10), jilid 2 (Juz 11-20), jilid 3 (Juz 21-30)
- Bonus CD Murotal Syaikh Hani Ar Rifa'i
Disusun oleh Pakar Ahli Tafsir dibawah bimbingan Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alu Syaikh ,Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia

Tafsir Al Qur’an: AL Muyassar ini Disertai dengan :
1.    Mushhaf Utsmani per halaman
2.    Keutamaan surat-surat pilihan
3.    Al Quran Terjamah dalam bahasa Indonesia
4.    Al Quran terjemah dalam bahasa Inggris  ( English )
5.    Asbabun Nuzul
6.     Bonus : CD mp3 Murottal Al Qur’an Syaikh Hani Ar Rifa’I, 30 juz

Kelebihan yang dimiliki buku tafsir ini :
1.    Kitab asli-nya Diterbitkan oleh Mujamma’ al-Malik Fahd, Penerbit yang telah menyebarkan jutaan  a!-Qur’an ke seluruh dunia; reputasi dan kredibilitasnya dalam hal ini tidak diragukan sama sekali.
2.    Menafsirkan ayat sejalan dengan manhaj salaf shalih di bidang akidah.
3.    Mendahulukan nash yang paling shahih dari tafsir bil-ma’tsur.
4.    Membatasi nukilan hanya pada pendapat yang shahih dan terkuat.
5.     Bahasa yang sederhana dan mudah disertai penjelasan makna kata-kata asing.
6.    Menafsirkan tiap ayat tepat pada maksud dan tujuan dengan menghindari tambahan-tambahan yang muncul dari ayat-ayat lain
7.    Kesesuaian tafsir dengan riwayat Hafsh dari ‘Ashim.
8.    Mempertimbangkan bahwa tafsir ini akan dialihbahasakan ke bahasa-bahasa selain bahasa Arab, maka sejak awal penulisannya diupayakan menghindari istilah-istilah yang sulit untuk diterjemahkan.

Komentar